ads

Berita

NAD

Nasional

Internasional

Dunia Islam

Tuliasan%20Anda

Surat Rekomendasi Pembangunan Masjid Muhammadiyah di Bireuen Sudah Ditandatangani Kemenag


dahnil anzar
Tebar Suara | Jumat pagi, 17 Juni 2016, surat rekomendasi dari KEMENAG Bireuen secara resmi sudah ditandatangani dan dikeluarkan atas perintah Menteri Agama. Dengan demikian pembangunan Masjid Muhammadiyah Juli Kabupaten Bireuen bisa dilanjutkan.
Kabar ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak setelah menerima kabar dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Menteri menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan KEMENAG kantor Bireuen di Bireuen, dan Pagi tadi Surat rekomendasi dari KEMENAG secara resmi sudah ditandatangani dan dikeluarkan dan Pembangunan Masjid Muhammadiyah Juli Kabupaten Bireuen bisa dilanjutkan” ungkap Dahnil.
Atas kabar tersebut, Dahnil secara pribadi dan jamaah Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama..Dahnil berharap pembangunan bisa dilanjutkan segera tanpa ada gangguan lagi dan Aceh kembali damai dan toleran.  [tebarsuara.com]

Pemuda Aceh ini Baca Alquran Depan Presiden Erdogan di Turki


Takdir Feriza (kanan) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (tengah) di Istanbul

Beurujuk.com | Takdir Feriza, pria kelahiran Lampuuk, Aceh Besar kembali menyambangi Turki. Kali ini, bukan mengikuti MTQ internasional melainkan diundang pada acara haflah Alquran bersama Muhammad Nadhir asal asal Filpina.

Takdir Feriza Hasan kepada GoAceh, Sabtu (18/6/2016) mengatakan, dia berada di Istanbul, Turki mulai 12-28 Juni 2016 pada acara haflah Alquran bulan Ramadan. "Alhamdulillah saya diundang ke Turki bersama Muhammad Nadhir dari Filipina yang juara dua MTQ internasional di Turki tahun lalu," kata Takdir Feriza.

Sambungnya, paling membanggakan tahun ini adalah dia berkesempatan membaca Alquran pembukaan di depan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kalau tahun lalu dia tampil sebagai perserta MTQ, maka tahun ini dia sebagai tamu undangan.

"Alhamdulillah kemarin saya dapat kesempatan baca Alquran di depan Erdogan pada acara buka puasa bersama. Saya membaca dua ayat pada Surat Ali Imran, ayat 190 dan 191," tutur pria yang bekerja sebagai honorer di Kantor Camat Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar ini.

Atas kesempatan itu, Takdir mengucapkan banyak rasa syukur kepada Allah. Berkah Alquran dia bisa kembali ke bekas negeri Kesultanan Turki Usmani tersebut. "Apalagi saya diberi kesempatan untuk membaca Alquran di depan orang nomor satu di negeri Turki, suatu anugerah yang luar biasa," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Takdir Feriza pada 10 Juli 2015 keluar sebagai juara umum cabang tilawatil Quran pada Musabaqah ke-V Internasional Holy Quran Memorization (Hafidz) dan Recitation (Qiraah) Competition di Ankara, Turki. (Go Aceh) 

Ini Dia 3 Memo “Bertuah” Jusuf Kalla untuk Aceh

Oleh: *
Beurujuk.com | Memo Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla terkait pengungsi asal Sri Langka yang dituju kepada Gubernur Aceh tertanggal 15 Juni 2016 ternyata bukan memo satu-satunya Jusuf Kalla untuk Aceh.
Dalam kapasitas Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI, ternyata orang Bugis ini juga pernah menerbitkan memo terkait Aceh. Memo pertama Jusuf Kalla terkait tsunami Aceh dan memo kedua terkait partai lokal dan Partai Aceh.
Memo Ombak Perdamaian
Terkait tsunami Aceh sudah pernah diceritakan oleh Jusuf Kalla dalam buku Ombak Perdamaian untuk mengenang 10 tahun bencana tsunami gempa bumi berskala 8,9 skala richter yang mengguncang dan disusul dengan tsunami yang memporakporandakan Aceh pada 26 Desember 2004.
Alhasil, gagasan dan rencana Wapres dalam Memorandum yang dibuat tahun 2005 itu, membuat SBY pada tanggal 10 Januari 2005, mendatangi Kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ujungnya, keduanya bersepakat merealisasikan memo terkait rehabilitasi dan rekontruksi yang dipadu dengan langkah melanjutkan perdamaian yang jejaknya sudah dirintis sejak Juni 2003.
Memo Merah Hitam
Memo kedua Jusuf Kalla juga pernah dikeluarkan terkait Aceh. Ini ada kaitannya dengan persetujuan partai Aceh.
‘Saya tanda tangani sendiri Partai Aceh, lambangnya dan warnanya. Ketika orang lain tidak berani saya sudah tanda tangani. Jadi satu-satunya partai di Indonesia yang saya tanda tangani Partai Aceh. Karena saya yang tanda tangani , maka tak ada yang berani lagi mengganti,” kata Jusuf Kalla ketika berkunjung di kantor PA, Banda Aceh, aceh Sabtu (13/6/2009).
Alkisah, lolosnya Partai Aceh tidak terlepas dari memo Jusuf Kalla. Jusuf Kalla membuat memo yang menjamin nama itu tidak akan dipersoalkan lagi. Hasilnya, Partai Aceh dinyatakan lolos verifikasi. Memo ini sekaligus sebagai jaminan bagi delegasi Aceh agar nama Partai Aceh tidak akan dipersoalkan lagi.
Soalnya, dua nama yang pernah diusulkan sebelumnya ditolak Jakarta karena dianggap masih berbau Gerakan Aceh Merdeka.
Mengutip penulis buku biografi Hasan Tiro yakni Murizal Hamzah dalam artikel berjudul Local Political Parties in Aceh: Engines of democratisation in Indonesia dalam buku berjudul Aceh The Role of Democracy for Peace and Reconstruction dengan editor utama Prof. Olle Törnquist (Februari 2008) disebutkan bahwa pada 7 Juni 2007, nama yang didaftarkan ke akta notaris adalah Partai GAM, tanpa kepanjangan. Bendera yang diusulkan berwarna merah dengan gambar bulan bintang di tengah dan garis hitam putih. Kanwil Hukum dan HAM menolaknya. Alasannya, selain karena tidak memiliki akronim, dianggap masih identik dengan nama lama.
Sempat terjadi negosiasi, pihak partai melunak. Pada 25 Februari 2008, logo partai diubah. Bulan bintang dihilangkan. Nama partai diusulkan menjadi Partai Gerakan Aceh Mandiri (GAM). Hasil verifikasi pada tenggat waktu 3 hingga 24 April 2008 memutuskan Jakarta menolak nama itu karena dianggap masih identik dengan nama lama.
Perdebatan kembali muncul. Sementara batas waktu verifikasi hampir melewati tenggat. Pilihannya hanya dua: mengubah nama atau tak lolos verifikasi.
Isu itu kemudian dibawa dalam rapat round table meeting antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pertemuan ini difasilitasi oleh Center Management Initiative, lembaga yang memfasilitasi perjanjian damai.
Pada 8 April 2008, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dengan Malik Mahmud selaku pimpinan GAM menyepakati nama Partai GAM menjadi Partai Aceh. Untuk lebih menguatkan, delegasi Aceh meminta jaminan dari Jusuf Kalla, dan dipenuhi. Jusuf Kalla membuat memo yang menjamin nama itu tidak akan dipersoalkan lagi. Hasilnya, Partai Aceh dinyatakan lolos verifikasi.
Memo Kemanusiaan
Itulah tiga memo “bertuah” Jusuf Kalla terkait Aceh. Pada memo kemanusiaan yang ketiga ini, Jusuf Kalla memberi arahan agar pengungsi asal Sri Langka diizinkan mendarat, diberi makan, bbm dan perbaikan kapal. Memo kemanusiaan inilah yang membuat Gubernur Aceh bergerak lebih humanis kepada pengungsi yang di negaranya sedang dilanda konflik sebagaimana dahulu juga pernah dirasakan oleh Aceh. [tebarsuara.com]
*) Penulis merupakan Staf Redaksi & Data aceHTrend

Malaysia Puji Pemerintah Aceh Lindungi Pengungsi Tamil Sri Lanka

Beurujuk.com | Pemerintah Malaysia mengapresiasi sikap dan niat baik Pemerintah Aceh dalam menangani pengungsi etnis Tamil Sri Lanka yang terdampar di perairan Lhoknga sejak Minggu, 12 Juni 2016 lalu.
"Pemerintah Aceh patut diancungi jempol yang telah berperan penting dalam membantu pengungsi Tamil dari Sri Lanka," ujar Ramasamy Palinasamy selaku Deputi Ketua Menteri negara bagian Penang, Malaysia seperti dilansir laman FreeMalaysianToday hari ini, Kamis, 16 Juni 2016.
Ramasamy mengatakan, kepedulian pemerintah Aceh terhadap pengungsi etnis Tamil ini telah menyentuh perhatian mereka. Pasalnya, kata Ramasamy lagi, antusias dan itikad baik pemerintah dan warga Aceh yang turut serta memberikan makanan dan obat-obatan kepada 35 pengungsi Tamil yang terdampar di perairan Aceh.
"Bahkan diantara pengungsi itu ada wanita dan anak-anak. Satu diantaranya dalam keadaan hamil dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit setempat," ujarnya lagi. 
"Rakyat Aceh yang dikenal karena kemurahan hati mereka yang terus mendesak pemerintah Indonesia agar diizinkan tinggal sementara bagi pengungsi Tamil sampai segala permasalahan mereka dapat diselesaikan oleh Badan Keamanan Internasional," tambahnya lagi. (Media Aceh) 

Tips & Trik Browsing Lebih Cepat Dengan Koneksi Internet Super Lambat

Beurujuk.com |  Koneksi Internet lelet memang bikin kita bete. Selain bosan juga buang-buang waktu percuma hanya untuk menunggu laman (web) yang kita tuju terbuka dengan sempurna.

Mungkin untuk masyarakat kota hal tersebut (koneksi internet) sudah tidak lagi menjadi kendala di jaman sekarang ini, karna sudah tersedia banyak pilihan provider atau operator yang menawarkan layanan internet dengan kecepatan diatas rata-rata, seperti Speedy milik Telkom, Indosat dengan Ooredoo nya, serta Telkomsel, XL dan beberapa operator selular lainnya yang juga sudah ready layanan 4G nya.

Tapi bagaimana dengan mereka-mereka yang tinggal di pelosok desa yang mungkin baru bisa mencicipi sambungan internet dengan kecepatan dibawah standar, 2G atau bahkan GPRS?

Meski demikian, adakalanya juga hal tersebut akan menjadi masalah bagi masyarakat perkotaan bila berlangganan paket data internet berbasis kuota (Kuota Based). Terkadang ada paket internet yang dikeluarkan oleh provider tertentu, bila kuota dasarnya sudah habis maka kecepatan akses akan diturunkan secara drastis. Ketika itulah koneksi internet di kota akan terasa seperti di desa.

Inilah yang akan GOOLERAMPOE.com bahas kali ini.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan  untuk mempercepat koneksi internet yang lambat, misalnya dengan dengan memblokir iklan dengan menggunakan add-on yang disediakan oleh developer dan bisa diinstall di browser tertentu, meski itupun tidak akan banyak membantu bila yang ingin diakses adalah web yang memang pada dasarnya berat (slow loading).

Mengaksesnya dengan mobile browser (pakai smartphone) mungkin bisa menjadi pilihan, tapi terkadang itupun tidak akan bekerja maksimal bila website yang dituju tidak mobile-friendly, atau bila yang kita punya mungkin cuma PC atau Laptop sebagai alat untuk mengakses internet.

Lalu bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan memakai GoogleWebLight. Iya. Lalu apa itu GoogleWebLight?

GoogleWebLight adalah sebuah inisiatif dimulai oleh Google untuk meningkatkan pengalaman browsing jutaan pengguna di seluruh penjuru dunia, yang kecepatan internet-nya masih tergolong lambat. Terutama, bagi negara-negara seperti Indonesia, India, Afrika & Brasil (yaitu untuk negara-negara berkembang) di mana sebagian besar pengguna internet 2G atau koneksi internet sangat lambat. Hal ini juga sering disebut sebagai Efisiensi versi lite pada pencarian mobile oleh Google karena halaman web akan memuat 4X lebih cepat dan dapat menghemat hingga 80% penngunaan data (bandwidth).

Untuk pengguna smartphone (Ponsel Pintar) dengan Sistem Operasi Android yang pernah mengakses internet di area dengan koneksi internet super lambat atau saat kuota internetnya hampir habis mungkin sudah familiar dengan salah satu produk Google ini. Biasanya ketika kita mengetikkan keyword (kata kunci) tertentu di kolom pencarian google maka secara otomatis google akan me-render hasil pencariannya ke GoogleWebLight, hal itu karena sistem google membaca secara otomatis bahwa koneksi internet yang kita gunakan sedang lambat.

Lalu bagaimana dengan pengguna internet dengan perangkat non-android atau yang mengakses internet melalui PC/Laptop, apakah bisa ikut menikmati layanan GoogleWebLight? Jawabannya: BISA. Tapi ada trik khusus untuk mengakalinya, karna dia tidak bisa bekerja secara otomatis.

Untuk menggunakan GoogleWebLight pada Desktop PC atau Perangkat Non-Android, browser Anda harus mendukung User Agent. Umumnya, Semua browser Desktop mendukung User Agent baik melalui ekstensi atau Add-on.

Meski browser Anda tidak mendukung User Agent switching, anda masih dapat mengakses halaman transcode dengan menggunakan URL Metode seperti yang ditentukan di bawah ini (ditambah Google juga render halaman dengan menggunakan layanan ini untuk beberapa perangkat mobile non-android). Tapi GoogleWebLight tidak bisa bekerja secara otomatis dalam kasus  User Agent switching tidak didukung oleh browser.

Mungkin dalam waktu dekat Google juga akan merilis layanan ini untuk perangkat non-android untuk melayani orang-orang yang menggunakan internet lambat.

Untuk pengguna PC/Laptop atau Smartphone non-Android, jika anda menginginkan GoogleWebLight bekerja secara otomatis seperti di perangkat SmartPhone Android ketika koneksi internet anda lambat, ikuti tips berikut ini:

1. Untuk anda pengguna PC/Laptop
  • Jika Anda menggunakan browser Mozilla Firefox, unduh User Agent Switcher Ekstensi dari sinidan useragentswitcher.xml dari sini. Sekarang Install UA Switcher Penyuluhan dan Buka Menu Tools > User Agent Switcher > Options dan Impor useragentswitcher.xml.
  • Setelah itu, Buka kembali Menu ToolsDefault User Agent. Pilih Chrome Mobileatau Perangkat Android Mobile Browser dari daftar. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Sekarang silahkan tes kunjungi halaman web tertentu, misalnya  http://www.goolerampoe.com dan rasakan perubahan kecepatan aksesnya.
  • Jika Anda menggunakan browser lain seperti Safari, Opera, Internet Explorer, dll. silahkan cari di Google untuk menemukan User Agent Switcher Ekstensi atau Add-on yang didukung oleh masing-masing browser tersebut.
2. Jika Anda menggunakan browser pada perangkat Smartphone Non-Android, ikuti langkah-langkah berikut.
  • Jika Anda Pengguna Windows Phone, maka UC Browser dapat digunakan untuk tujuan ini, karena mendukung perangkat android sebagai User Agent (Hanya Ubah User Agent di Settings).
  • Jika Anda Pengguna IPhone, maka Anda dapat mengubah User Agent di Browser Safari (memang agak sedikit rumit untuk mengubah User Agent di Browser Safari, saya akan sarankan Anda untuk menggunakan browser lain yang tersedia pada iPhone yang mendukung User Agent).
  • Jika Anda menggunakan perangkat non-android lainnya, dan tidak yakin apakah sudah mendukungan perangkat user agent switching, maka silahkan beralih ke Metode URL, sebagaimana yang akan saya jelaskan berikut ini.

Metode URL

Ini adalah trik yang sangat simple dan mudah untuk mempercepat koneksi internet anda menggunakan layanan GoogleWebLight tanpa harus repot-repot meng-install ekstensi atau add-on di browser anda, baik itu menggunakan PC/Laptop maupun perangkat SmartPhone Non-Android.

Metode ini akan bekerja di browser untuk situs web apapun (jika website tersebut tidak menggunakan HTTP header "Cache-Control: no-transform". (Apa itu? klik di sini untuk tahu.)

Caranya:
(ganti "URL ENTER HERE" dengan alamat web yang anda ingin kunjungi)
Rasakan perubahan kecepatan aksesnya, sangat cepat bukan?
    Demikian. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.[Goole Rampoe]

    Polisi Jaga Ketat Kapal Imigran Etnis Tamil Sri Lanka di Lhoknga

    Beurujuk.com | Bantuan berupa makanan dan minuman terus mengalir kepada warga Sri Lanka etnis Tamil yang terdampar di Perairan Lhoknga, Aceh Besar. Logistik tersebut dibawa ke dalam kapal karena para imigran tidak dibolehkan turun ke daratan.

    Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto kepada LintasAtjeh.com mengatakan saat ini status kapal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut dari instansi-instansi yang turut andil dalam menangani kasus kapal tersebut.

    “Kapal imigran ini tetap dijaga oleh personel gabungan Polisi Perairan dari Ditpolair Polda Aceh, Polres Aceh Besar, anggota TNI dan beberapa personel dari instansi-instansi terkait lainnya, karena apabila tidak dijaga dan penumpang dibiarkan untuk turun dari kapal ke daratan, dikhawatirkan nantinya akan ada penumpang yang mencoba untuk melarikan diri tanpa sepengetahuan dan tanpa melalui proses sehingga memunculkan kasus baru yang disebut para imigran-imigran gelap," terang Kapolres Aceh Besar, Selasa (14/6/2016).

    Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, posisi kapal sudah kandas ke pantai wisata Pulo Kapok Lhoknga. Sebelumnya sempat sekitar 300 meter tapi lama kelamaan dibawa ombak.

    Sementara Heru Suprihasto, mengatakan Tim Medis dari kantor Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh sudah melakukan pengecekan kesehatan terhadap 43 penumpang yang merupakan warga Srilangka etnis Tamil tersebut. Seluruh awak kapal imigran yang terdiri anak-anak, perempuan dan laki-laki di data petugas dan diberikan bantuan makanan, minuman maupun pakaian layak pakai," ungkap Heru.

    Pantauan wartawan LintasAtjeh.com,  sampai malam hari ini, kapal besi warna hijau itu sudah kandas di bibir pantai Pulau Kapok.[Lintas Atjeh]

    Perempuan Tangguh Penjual Jomblang

    Beurujuk.com | Jarum jam menunjukkan angka 16:30 WIB, Rabu (15/6/2016). Saya baru keluar dari Kantor KIP Bireuen. Maksud hati hendak segera pulang ke rumah, namun apa daya baru 20 meter menginjak jalan hitam Medan- Banda Aceh, di kawasan Paya Lipah, Peusangan, Bireuen, hujan menghentikan putaran ban sepeda motor.
    Saya pelan- pelan merangsek mencoba melawan curahan air dari langit. Namun saya kalah. Akhirnya harus berteduh di sebuah kios yang pemiliknya sedang menjajakan jamblang (boh jambe kleng).
    Perhatian saya kemudian beralih pada deretan meja yang digelar terpisah-pisah di bawah pohon asam jawa di pinggir jalan negara.
    Beberapa wanita dengan usia beragam, duduk di belakang meja. Mereka mungkin berharap bila dedaunan asam jawa bisa melindungi mereka dari gempuran hujan yang tidak ramah dengan butiran jamblang yang lemah.
    Akan tetapi hujan kian tak ramah. Wanita- wanita itu menyerah. Mereka menggulung lapak dan memilih berteduh di kios terdekat. Sebagian memilih pulang.
    “Baru balik modal. Laba belum ada,” ujar seorang pedagang dengan senyum merekah.
    Harga jamblang masih mahal. Per bambu Rp 25 ribu. Mereka menjual pergelas, 5000. Kalau laku semua mereka untung 25 ribu pet bambu. Karena per bambu itu 10 gelas. Namun namanya saja berjualan buah musiman yang lemah fisiknya.
    “Buah ini rentan kalau kena air. Juga, kalau sudah tak habis sehari, besoknya udah kurang cantik, karena melepuh, biasanya kalau udah balik modal, saya langsung menjual dengan laba seadanya,” ujar wanita paruh baya itu.
    Buah jamblang adalah buah musiman yang berbuah mendekati bulan Agustus. Sehingga profesi menjadi pedagang buah ini sifatnya musiman. Pedagang menebus jamblang dari agen di pasar dengan harga bervariasi sesuai dengan jumlah jamblang yang masuk ke pasar. Semakin banyak makin murah.
    IMG_20160615_170349
    “Tiap hari, normalnya kami bisa menjual tiga kilo. Paling banyak empat kilo. Kalau dilihat untungnya sih banyak, namun seringkali kami harus nombok modal. Khususnya bila hujan turun, ketika jomblang baru kami gelar,”
    Tak ada keluhan. Wajah-wajah mereka terlihat kuat menghadapi “resiko pasar bebas” (berjualan di pinggir jalan di alam terbuka. Pedomannya: langkah, rezeki, pertemuan, maut. Uang harus dicari. Semua memiliki resiko. Namun hidup harus terus berlanjut. “Laba rugi sudah biasa.hari ini untung, besok kurang beruntung, itu sudah biasa,” imbuh seorang pedagang yang kembali menggelar dagangan saat hujan mulai reda. [aceHTrend]

    Penulis Biografi Hasan Tiro Lolos ke Ubud Writers Festival

    77hasan-tiro.jpg.jpeg
    Beurujuk.com | Penulis buku biografi pendiri Gerakan Aceh Merdeka Hasan Tiro, Murizal Hamzah, lolos seleksi untuk mengikuti Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) yang setiap tahun diadakan di Bali. Tahun ini, panitia mengumumkan 16 penulis emerging Indonesia yang lolos seleksi sebagai pembicara pada festival yang diikuti oleh penikmat seni dari seluruh dunia. Tahun ini, lomba UWRF diikuti oleh  894 penulis dari 201 kota di 33 provinsi Indonesia.
    “Alhamdulillah, dari 16 penulis yang lolos seleksi ke Ubud, salah satunya karya buku yang diterbitkan  oleh Bandar Publishing dengan judul Hasan Tiro: Jalan panjang menuju Damai Aceh yang ditulis oleh Murizal Hamzah,” ungkap Direktur Bandar Publishing Mukhlisuddin Ilyas, Rabu (15/6).
    Mukhlisuddin menyebutkan berdasarkan email yang diterima pada Selasa (14/6) adapun 16 penulis yang tampil berbicara pada 26 – 30 Oktober mendatang di Ubud berasal dari Aceh, Bukittinggi,  Bangkalan, Yogyakarta,  Kendari, Malang,  Cilegon, Tangerang, Padang, Jakarta,  Denpasar, Pamekasan dan Pontianak. Disebutkan,  agenda tahunan ini menghadirkan lebih dari 150 pembicara yang terdiri dari penulis, seniman, budayawan, dan para pemikir lainnya.
     “Lulusnya buku Biografi Hasan Tiro ke Ubud Writers adalah hal pertama bagi kami penerbit lokal. Ini semakin memberi semangat bagi kami untuk terus berkarya dengan buku-buku yang bermutu yang menjadi inspirasi bagi pembaca,” ucapnya.
    Direktur Bandar Publishing mengutip catatan yang dikeluarkan oleh Dewan Kurator UWRF 2016 Seno Gumira Ajidarma, Iswadi Pratama dan Kadek Sonia Piscayanti bahwa sepanjang sejarah program penulis emerging yang pertama diadakan pada 2008, jumlah penulis tahun ini merupakan yang tertinggi.  Hal ini mencerminkan betapa sesungguhnya gairah untuk menulis masih cukup tinggi di kalangan para penulis muda tanah air. Program Ini  menjadi salah satu wahana utama bagi penulis emerging Indonesia untuk menunjukkan pencapaiannya
    Dalam catatan Seno ditegaskan karya-karya penulis peserta seleksi dibaca terlebih dahulu oleh tim pre-kurasi yang terdiri dari sastrawan Ubud, Ketut Yuliarsa dan Manajer Program Indonesia UWRF, I Wayan Juniarta.  Kemudian karya-karya inilah yang dibaca dan ditelaah oleh anggota Dewan Kurator.
     “Menulis (karya sastra) bukan cuma soal memiliki isu atau tema atau ide, lalu menguraikannya dalam sekian banyak bab, sejumlah puisi, atau sejumlah esai, melainkan juga soal bagaimana menghadirkan kembali sebuah dunia yang mampu memberikan bukan saja perspektif yang segar, tetapi juga pengalaman berbahasa yang terus menerus tumbuh dalam karya yang disajikan,” pungkas Mukhlisuddin mengutip pernyataan Seno.
    Tema yang diusung di festival ke-13 kali ini adalah ‘Tat Tvam Asi’, sebuah penggalan filosofi Hindu dari abad ke-6 dengan makna yang sangat dalam yaitu ‘Aku adalah engkau, engkau adalah aku’ atau ‘Kita semua satu’. [tebarsuara.com]

    Haji Uma Patroli Bersama Polisi Meu Pep-Pep


    Beurujuk.com |  Kasat PJR Ditlantas Polda Aceh, AKBP Adnan yang lebih dikenal dengan nama Polisi Meu Pep-Pep bersama Anggota DPD-RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, Selasa (14/06/2016) sore melakukan patroli bersama.
    Menggunakan kendaraan dinas Polisi Meu Pep-Pep, keduanya mengunjungi sejumlah titik keramaian di kota Banda Aceh.
    Kegiatan ini sekaligus digunakan untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas di jalan.
    Sepanjang perjalanan, Haji Uma juga tampak menyapa warga, termasuk penjual penganan berbuka puasa.
    Kehadiran Haji Uma di Mobil Polisi Meu Pep-Pep sempat membuat warga terkejut.
    Warga tak mengira bahwa suara yang keluar dari speaker kendaraan itu adalah Sudirman alias Haji Uma. (Serambi On TV)

    Alhamdulillah Lazismu Kini Hadir di Kota Lhokseumawe

    Foto Launching LAZISMU Kota Lhokseumawe (Farhan Zuhri, 12/06/16)

    Beurujuk.com | Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lhokseumawe meluncurkan (Launching) sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah atau yang lebih dikenal dengan LAZISMU(12/06/2016), Lauching Lazismu bersamaan dengan Buka Puasa Bersama Warga dan Simpatisan Muhammadiyah di kawasan kota Lhokseumawe. 

    Lazismu atau Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, sadaqah, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. "pada hari ini Lazismu telah dibentuk di Lhokseumawe untuk menjalankan roda pemberdayaan dan membantu masyarakat miskin." kata Salwin ST, MT selaku ketua Lazismu
    Suasana Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Muhammadiyah Lhokseumawe

    Sedangkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Lhokseumawe H. Amirullah, Lc. M.Ag menambahkan "Lazismu ini hadir untuk membantu memberdayakan masyarkat di bawah kemiskinan, dan juga tindak lanjut dari pada dalil Al-Quran tentang zakat dan infaq."

    Launcing ini juga ditandai denganTausyiah oleh dewan Syariah Lazismu Ust. H. Syahrial Razali, Lc, MA. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji, Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui(Al-Baqarah:261)", Ayat ini mendorong Mukmim untuk berinfaq di jalan Allah dan juga harus dipahami balasan yang dimaksud bukan hanya di dunia saja namun juga di akhirat. mari berzakat dan berinfaq dengan harta terbaik bukan dengan harta terburuk" Seru Ust Syahrial di hadapan ratusan undangan. (Farhan Zuhri) [tebarsuara.com]

    BARAT


    Top