ads

Berita

NAD

Nasional

Internasional

Dunia Islam

Tuliasan%20Anda




Seulanga Media | Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sedih hati ini ketika mendengar berita, ada seorang ibu yang tega memutilasi anaknya sendiri.
 
Mudmainah alias Iin (28 tahun) seorang ibu yang tega membunuh dan memutilasi anaknya sendiri, mendadak jadi bahan pembicaraan. Berita yang menghebohkan ini terjadi pada Ahad (2/10/2016) malam. Mudmainah tega membunuh Arjuna anaknya sendiri yang masih berumur satu tahun. Pembunuhan yang dilakukan dengan cara memutilasi terjadi dikediamannya sendiri didaerah Ment

eng, Kalideres Jakarta Barat.
 
Ketika di tanya polisi, pelaku mengatakan mendengar bisikan-bisikan untuk membunuh anaknya sendiri.
 
Menurut psikolog pelaku di duga mengalami gangguan kejiwaan,  sehingga seperti mendengar bisikan untuk berbuat seperti itu. Bisa juga pelaku memiliki persoalan pribadi.  Ketika memendam masalah dan tidak kuat,  akhirnya menyebabkan jiwanya terganggu.
 
BUAH SISTEM KAPITALISME
 
Kasus diatas semakin menambah panjang kasus kekerasan yang terjadi di negeri ini. Juga semakin membuktikan bahwa sistem Kapitalisme telah gagal dalam melindungi anak. Dalam sistem kapitalisme negara berlepas tangan dalam mengurusi rakyatnya, akibatnya tidak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jangankan kebutuhan sekunder dan tersier, kebutuhan primer pun mereka tak mampu penuhi. Ketikapun mampu memenuhi kadang dengan kualitas yang kurang. Tidak sedikit kepala keluarga yang tidak bekerja atau bekerja tapi dengan penghasilan yang pas-pasan. Akibatnya beban hidup sangat terasa, ketika beban hidup meningkatkan tidak jarang menimbulkan masalah baru, semisal pertengkaran suami istri, stres dan lain-lain.
 
Ditambah dengan kehidupan yang sekuler,  agama hanya dipakai dalam ibadah ritual semata. Akibatnya ketika banyak masalah, masyarakat lebih banyak mengambil jalan pintas. Semisal bunuh diri, atau melampiaskan kepada orang-orang terdekat,  salah satunya anak yang menjadi sasaran. Mulai dari memukul, mencubit anak bahkan sampai kasus pembunuhan anak oleh orang terdekat termasuk ibu yang seharusnya jadi sosok paling melindungi anak.
 
ISLAM MENJAGA ANAK
 
Islam sebagai agama yang sempurna, mengatur segala aspek kehidupan termasuk dalam masalah penjagaan dan perlindungan anak. Dalam Islam ada tiga pilar yang harus tegak untuk melaksanakan aturan Allah swt dan Rasulullah saw ditengah-tengah kehidupan sehingga tercipta kondisi yang "ramah" anak, yaitu:
 
1. Individu ( Keluarga )
 
Dalam pandangan Islam,  keluarga merupakan salah satu struktur yang kompak menjadi basis pertama seseorang dalam memulai kehidupan. Kehidupan keluarga adalah titik awal masyarakat manusia yang menyediakan rumah yang sehat, stabil dan mendukung orangtua serta anak-anak yang sedang tumbuh.
 
Anak-anak harus mendapatkan kehangatan, kesabaran dan kasih sayang serta pendidikan dalam segala aspek. Oleh karena itu dalam sebuah keluarga harus ada ibu sebagai pembina rumah tangga yang bertanggungjawab terhadap anak-anaknya dan ayah sebagai pemimpin bagi keluarga yang dipundaknya terletak tanggung jawab agama.
 
Dalam Islam anak adalah amanah yang dibebankan Allah swt untuk dilaksanakan sebagai amal ibadah yang suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu para orangtua harus memahami hak dan posisi anak, serta tugas dan tanggungjawab mereka terhadap anak-anaknya.
 
Islam akan mendorong para ibu untuk menjadi sosok yang kompeten, baik secara keilmuan parenting, penguasaan tsaqofah Islam, kepribadian ibu yang baik termasuk juga rasa cinta dan kasih sayang yang besar. Sehingga akan mendidik anak-anaknya dengan benar.
 
Seorang ayahpun tidak tinggal diam dalam pendidikan anak-anaknya, selain mengoptimalkan usaha untuk mencari nafkah, ayahpun akan ikut menyukseskan pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Sehingga ibu tidak "riweh" sendiri. 
 
2. Masyarakat
 
Islam sangat memperhatikan kesehatan masyarakat. Sedangkan anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Dalam kehidupannya anak membutuhkan interaksi dengan yang lainnya.
 
Interaksi dalam lingkungan sangat diperlukan dan berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun biologis.
 
Aktivitas saling menasehati adalah salah satu cara menciptakan masyarakat yang sehat. Karena masyarakat tidak akan membiarkan terjadinya sebuah tindak kekerasan terhadap anak.
 
3. Negara
 
Dalam pandangan Islam negara wajib memenuhi kebutuhan pokok rakyat,  termasuk anak-anak. Berupa pendidikan,  kesehatan maupun keamanan, sehingga masyarakat terhindar dari tindakan-tindakan yang akan membahayakan keselamatan.
 
Selain itu negara pun memiliki tanggung jawab dan kewajiban, memberikan sanksi terhadap para pelaku kekerasan terhadap anak.
 
Ketika Islam diterapkan secara sempurna, insya Allah kita tidak akan menemukan kasus-kasus tindak kekerasan terhadap anak oleh orangtua sendiri ataupun yang lainnya. Wallahualam.
 
Sumiyati
Ibu Rumah Tangga
Tinggal di Tanjungsari Kab. Sumedang Jawa Barat
 

About seulangamedia

Seulanga Media Merupakan Portal yang di gagas oleh mahasiswa asal Seulanga Aceh, dengan Kantor pusat di Jakarta. Seulanga Media dapat dihubungi melalui email: rimungputeh97@gmail.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment

BARAT


Top