SEULANGA MEDIA SABTU (15/10) lalu, merupakan hari istimewa bagi rakyat Aceh. Pada
pagi hari itu, Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah meresmikan gedung rawat
inap baru Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA). Ada tambahan
266 tempat tidur rawat inap.
Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan utama di Aceh, tambahan
ruang rawat inap ini sangat bermakna, karena kunjungan pasien ke RSUDZA
selama ini melebihi kapasitas. Ruang rawat inap baru ini terdiri atas
ruang rawat kelas 3 180 tempat tidur, ruang rawat kelas 1 24 tempat
tidur, high care 24 tempat tidur, dan ruang VIP 38 tempat tidur.Jika ditotalkan, maka RSUDZA kini punya 743 tempat tidur. Sebagaimana
diketahui,peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan salah satu
program prioritas Pemerintah Aceh. Untuk mendukung program itu,
berbagai fasilitas dan infrastruktur di bidang kesehatan terus
ditingkatkan. “Upaya peningkatan kualitas rumah sakit ini telah kita
lakukan sejak beberapa tahun lalu, mulai dari peningkatan kapasitas para
ahli medis,penggunaan teknologi kedokteran terkini, dan pembangunan fisik,” tutur ZainiAbdullah.Saat ini RSUDZA tengahdalam proses penilaian untuk mendapatkan
sertifikat sebagai rumah sakit berkelas internasional sesuai standar
JCI. “Namun saya ingatkan lagi, meskipun sertifikat itu merupakan tujuan
utama, namun yang tidak kalah pentingdilakukan manajemen rumah sakit
ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Berikanlah pelayananitu secepat mungkin, selengkap mungkin, seakurat
mungkin, dan seefektif mungkin,” kata Abu Doto. Gubernur Aceh ini juga
meminta adanya kerja sama, kekompakan, dedikasi, keseriusan, dan
keikhlasan dalambekerja, sehingga rumah sakit ini bisa menjadi contoh
sebagai sistem pelayanan kesehatan terbaik. “Bukan hanya contoh untuk
Aceh, tapi juga menjadi contoh bagi rumah sakit daerah lain di
Indonesia,” kata Gubernur.Sedangkan Direktur RSUDZA dr Fachrul Jamal SpAN KIC mengatakan, gedung
yang baru difungsikan itu menghabiskandana Rp 95 miliar lebih yang
bersumber dari Otsus. “Kami tidak ada istilah puas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan kamiselalu berusaha memberikan yang
terbaik kepada pasien yang berobat di RSUDZA,” tutur fachrul jamal (adv)-(SM,Muhammad nadir).

Tidak ada komentar: