ads

Berita

NAD

Nasional

Internasional

Dunia Islam

Tuliasan%20Anda



Beurujuk.com | Pemuda Muhammdiyah memprotes pelarangan pembangunan Masjid Muhammadiyah di Bireuen, Aceh. Larangan itu dinilai sebagai upaya memecah belah umat islam.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Rabu (8/6/2016), menyampaikan pelarangan pembangunan masjid Muhammadiyah di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh oleh sekelompok orang yang kemudian disahkan oleh Kementerian agama kantor Bireuen Serta pihak Pemerintahan setempat telah mencederai penerapan syariat Islam di Aceh Serta memecah belah umat Islam.

"Argumentasi penolakan pembangunan Masjid Muhammadiyah di Kecamatan Juli yang disebutkan karena merupakan masjid kelompok dan bukan merupakan Ahlul Sunnah Waljamaah menunjukkan sikap sikap usaha memecah belah umat Islam di Aceh yang seolah ikut diamini oleh pemerintah setempat," jelas dia.

Di sisi lain, lanjut Dahnil, isu seolah tidak boleh ada mazhab yang eksis di Aceh selain mazhab Syafiie terus dikembangkan oleh berbagai kelompok tanpa dan pemerintah daerah berdiam diri.

"Kondisi seperti ini harus segera ditangani oleh Pemerintah Pusat khususnya Kementerian agama dan MUI bila tidak Akan mencederai penerapan syariat Islam di Aceh," tegas dia.

"Padahal semua masjid muhammadiyah selama ini bebas digunakan oleh siapa saja terutama umat Islam, dari kelompok mana saja. Bahkan sekolah-sekolah Mujammadiyah, Universitas, Rumah Sakit selama ini digunakan dan dinikmati tidak hanya umat Islam tapi juga umat beragama lainnya," tegas dia. (www.tebarsuara.com)

About seulangamedia

Seulanga Media Merupakan Portal yang di gagas oleh mahasiswa asal Seulanga Aceh, dengan Kantor pusat di Jakarta. Seulanga Media dapat dihubungi melalui email: rimungputeh97@gmail.com
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment

BARAT


Top